Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Rabu, 18 April 2012

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK : SOSIALISASI

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK :
SOSIALISASI
A.      LATAR BELAKANG
Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu tindakan keperawatan untuk klien gangguan jiwa. Terapi ini adalah terapi yang pelaksanaannya merupakan tanggung jawab penuh dari seorang perawat. Oleh karena itu seorang perawat khususnya perawat jiwa haruslah mampu melakukan terapi aktivitas kelompok secara tepat dan benar.
B.      TUJUAN
1.     Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan hubungan social dalam kelompok secara bertahap.
2.     Tujuan Khusus
a.      Klien mampu memperkenalkan diri
b.     Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
c.      Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
d.     Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan
e.      Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lain
C.      MANFAAT
1.     Membantu proses penyembuhan klien
2.     Membantu perawat dalam proses penyembuhan klien
3.     Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan jiwa khususnya program TAK
D.      KRITERIA PASIEN
Pasien menarik diri yang sudah dapat meningkatkan hubungan sosialnya.
E.      PERAN
1.     Leader
Tugas :
a.      Membuka acara
b.     Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok
c.      Merencanakan, mengontrol dan mengatur jalannya TAK
d.     Menyampaikan materi sesuai TAK
e.      Memimpin diskusi kelompok
f.      Menutup acara diskusi
2.     Co. Leader
Tugas :
a.      Mendampingi leader
b.     Mengambil alih posisi leader jika leader bloking
c.      Mengerahkan kembali posisi kepada leader
3.     Fasilitator
Tugas :
a.      Ikut serta dalam kegiatan kelompok
b.     Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk aktif mengikuti jalannya TAK
4.     Observer
Tugas :
a.      Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang tersedia)
b.     Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai persiapan, proses, hingga penutupan
F.       PROFESI PELAKSANAAN
Tanggal                : 29 Maret 2012
Tempat                : Ruang Srikandi
Jumlah Peserta    : 4 orang pasien dengan gangguan isolasi sosial : menarik        diri
Metode                :
1.     Dinamika kelompok
2.     Diskusi dan tanya jawab
3.     Bermain peran dan stimulasi
Media dan Alat
1.     Tape recorder
2.     Kaset
3.     Bola tenis
4.     Buku catatan dan pulpen
5.     Jadwal kegiatan klien
Pembagian Tugas Anggota
Leader                  : Agus Purnomo
Co. Leader           : Gendro Aji Prasetyo
Fasilitator                        :
1.     Ika Cahyani
2.     Irana Anjarwati
Observer              : Hangga Satria Nugraha
Pasien                  :
1.     Anna Swita
2.     Atik Nur R
3.     Desi Puspitosari
4.     Devia Ruliyanti
Setting
                            





       Keterangan :
                        : Leader
                        : Co. Leader
                        : Fasilitator                       
: Pasien

G.     JALANNYA ACARA
1.     Persiapan
a.      Memilih klien sesuai dengan indikasi yaitu isolasi sosial : menarik diri
b.     Membuat kontrak dengan klien
c.      Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2.     Orientasi
a.      Memberi salam terapeutik
b.     Evaluasi / validasi
c.      Kontrak :
1)     Menjelaskan tujuan kegiatan
2)     Menjelaskan aturan main
a)     Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada terapi
b)     Lama kegiatan 45 menit
c)     Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3.     Tahap Kerja
a.      Jelaskan kegiatan yaitu kaset pada tape recorder akan dihidupkan serta bola diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam dan pada saat tape dimatikan maka anggota kelompok yang memegang bola memperkenalkan dirinya
b.     Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan jarum jam
c.      Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk menyebutkan salam, nama lengkap, nama panggilan, hobi dan asal dimulai oleh terapi sebagai contoh
d.     Tulis nama panggilan pada kertas / papan nama dan tempel / pakai
e.      Ulangi b, c, dan dsampai semua anggota kelompok mendapat giliran
f.      Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan
4.     Tahap Terminasi
a.      Evaluasi
1.     Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2.     Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b.     Rencana Tindak Lanjut
1.     Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri kepada orang lain dikehidupan sehari-hari
2.     Memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian klien
c.      Kontrak Yang Akan Datang
1.     Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok
2.     Menyepakati waktu dan tempat


H.      EVALUASI DAN DOKUMENTASI
1.     Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja untuk menilai kemampuan klien melakukan TAK. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 1, dievaluasi kemampuan klien memperkenalkan diri secara verbal dan non verbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.
Sesi 1 : TAKS
Kemampuan Memperkenalkan Diri
a.      Kemampuan Verbal
No
Aspek yang dinilai
Nama klien
1.
Menyebutkan nama lengkap
2.
Menyebutkan nama panggilan
3.
Menyebutkan asal
4.
Menyebutkan hobi
Jumlah

b.     Kemampuan Non Verbal
No
Aspek yang dinilai
Nama klien
1.
Kontak mata
2.
Duduk tegak
3.
Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai
4.
Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
Jumlah


Petunjuk
1.     Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK
2.     Untuk tiap klien, semua aspek semua aspek dimulai dengan member tanda v jika ditemukan pada klien/tanda x jika tidak ditemukan
3.     Jumlah kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan jika nilai 0,1 atau 2 klien belum mampu
2.     Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti sesi 1 TAKS, klien mampu memperkenalkan diri secara verbal dan non verbal, dianjurkan klien memperkenalkan diri pada klien lain di ruang rawat (buat jadwal).

0 komentar:

Posting Komentar